29 Maret 2008

MATAHARI









Satu

Matahari yang luka
Cahayanya membentur awan pekat dan beku
Tak berdaya alirkan energi ke bumi yang menanti

Matahari yang merana
Hari-harinya dirundung kemalangan panjang
Meratapi kenistaan dan aniaya

Matahari yang tersiksa hatinya
Hidup penuh penyesalan dan rindu
Menanti di peraduan yang rentan

Dua

Matahari di peraduan yang rentan
Rindu entah pada siapa
Mengais sisa waktu
Dalam hidupnya yang tak menentu

Matahari yang merindu
Di antara semangat yang letih
Merintis perjalanan berliku
Mencoba membangun rumah cinta

Tiga

Matahari yang mencoba membangun rumah cinta
Tertatih-tatih dalam perjalanan berliku
Di antara semangat yang letih ia bertahan
Teringat masa lalu yang sia-sia
Menangis meratapi hatinya yang luka
Mengadukan nasib entah pada siapa

Matahari yang tertatih-tatih
Terus mencoba membangun rumah cinta
Hingga akhir hidup tertutup mata

Asahan, 1999

Tidak ada komentar: