Satu
Matahari yang luka
Cahayanya membentur awan pekat dan beku
Tak berdaya alirkan energi ke bumi yang menanti
Matahari yang merana
Hari-harinya dirundung kemalangan panjang
Meratapi kenistaan dan aniaya
Matahari yang tersiksa hatinya
Hidup penuh penyesalan dan rindu
Menanti di peraduan yang rentan
Dua
Matahari di peraduan yang rentan
Rindu entah pada siapa
Mengais sisa waktu
Dalam hidupnya yang tak menentu
Matahari yang merindu
Di antara semangat yang letih
Merintis perjalanan berliku
Mencoba membangun rumah cinta
Tiga
Matahari yang mencoba membangun rumah cinta
Tertatih-tatih dalam perjalanan berliku
Di antara semangat yang letih ia bertahan
Teringat masa lalu yang sia-sia
Menangis meratapi hatinya yang luka
Mengadukan nasib entah pada siapa
Matahari yang tertatih-tatih
Terus mencoba membangun rumah cinta
Hingga akhir hidup tertutup mata
Asahan, 1999
Tidak ada komentar:
Posting Komentar